nusakini.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah melakukan langkah-langkah untuk menangani banjir. Termasuk penanganan banjir di wilayah Cipinang Melayu, Makasar dan Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur.


Terbukti, pembangunan bronjong juga telah mengurangi debit air saat ini.


"Secara preventif sejak hari pertama satgas kami sudah membangun bronjong, termasuk penambahan dengan pasir. Paling lama seminggu, karena material, tenaga, ada." ujar Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta


Dikatakan Teguh, banjir yang melanda permukiman Cipinang Melayu lebih disebabkan jebolnya tanggul yang berada di perumahan Vila Nusa, Bekasi. Selain itu, normalisasi Kali Sunter juga belum selesai dikerjakan.


Sedangkan banjir, di kawasan Gang Arus, Cawang, lebih disebabkan belum rampungnya normalisasi Kali Ciliwung serta pemasangan sheet pile yang belum selesai. Namun demikian, kewenangan normalisasi tersebut berada di Badan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).


"Kami sudah berkoordinasi dengan BWSCC supaya percepatan pembangunan sheet pile," tandasnya.(pr/kj/al)